Harmoniinjil.com - Firman Tuhan,Khotbah atau Renungan Ibadah Akhir tahun - Memiliki Hubungan yang Baik dengan Tuhan. Ini dia, hari terakhir tahun ini, dan dalam beberapa jam tahun baru dan terdengar aneh akan dimulai penuh dengan kita tidak tahu apa! Harapan, impian, awal dan akhir. Agak menakutkan! Tapi haruskah, benarkah?
Besok pagi (atau sore) ketika Sobat Kristus Harmoniinjil.com bangun dan menghadap ke langit timur, Anda tidak akan menemukan kata-kata terpampang di langit, "Ini adalah hari esok yang Anda khawatirkan kemarin!" Anda juga tidak akan menemukan peringatan, "Hanya hari ini yang Anda miliki jadi buatlah yang baik!" Anda akan menemukan matahari musim dingin menembus awan, menyipitkan mata ke arah Anda, mengusir kegelapan dan memberi Anda cahaya di hari lain.
Hidup sebenarnya tidak dipecah menjadi hari, bulan, dan tahun, tetapi menjadi siklus 24 jam saat fajar hari baru tiba; dan periode-periode yang diberikan Tuhan ini adalah tentang kehidupan: matahari terbit dan terbenam, satu hari pada satu waktu.
Menjelang akhir tahun sering menjadi alasan untuk refleksi, dan itu bisa positif.
Terkadang ada baiknya untuk melihat ke belakang, merenung, dan melihat tangan Tuhan yang membawa Sobat Kristus Harmoniinjil.com melewati masa-masa sulit. Sebelum Tuhan membawa anak-anak-Nya ke Tanah Perjanjian, dia meminta mereka untuk melihat ke belakang.
Inilah kata-kata dari Ulangan 8:2 , “Ingatlah bagaimana TUHAN, Allahmu, memimpin engkau sepanjang jalan di padang gurun selama empat puluh tahun ini, untuk merendahkan dan menguji engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, apakah engkau akan menuruti perintah-perintah-Nya atau tidak.”
“Ingatlah bagaimana TUHAN, Allahmu, menuntunmu,” adalah instruksi Musa. Saat Anda berdiri di ambang Tahun Baru, ada lima hal yang saya harap akan Anda ingat yang dapat menjadi pedoman untuk masa depan.
Pertama, ingatlah kesetiaan Tuhan kepada Sobat Kristus Harmoniinjil.com setahun terakhir ini. Yeremialah yang berseru, “Besar kesetiaanmu!” Dia masih setia hari ini.
Ingat bagaimana Tuhan bertemu dengan Sobat Kristus Harmoniinjil.com setahun terakhir ini, bagaimana Dia dengan setia menanggapi seruan hati Anda dan menyelamatkan Anda dari bencana.
Selanjutnya, ingatlah fakta bahwa Tuhan itu Berdaulat dan Dia masih mengendalikan alam semesta. “ 2 Tawarikh 29:11 mengingatkan kita tentang siapa Tuhan itu: “Milikmu, ya TUHAN, kebesaran dan kekuatan dan kemuliaan dan kemenangan dan keagungan, karena semua yang ada di langit dan di bumi adalah milikmu. Milikmulah kerajaan, ya TUHAN, dan Engkau ditinggikan sebagai kepala di atas segalanya.” Mari segarkan ingatan kita tentang siapa Tuhan itu. Ya, Dia cukup besar untuk mengendalikan hidup kita.
Firman Tuhan,Khotbah atau Renungan Ibadah Akhir tahun - Memiliki Hubungan yang Baik dengan Tuhan
Mengutip Firman Allah dari Kitab Ibrani 11:24-28.
Sobat Kristus Harmoniinjil.com Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.
Sobat Kristus Harmoniinjil.com, Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan. Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka.
Setiap manusia selalu akan memilih kenyamanan di dalam kehidupannya.
Begitu pula pada tahun baru 2023, yg akan kita masuki sesaat lagi, tentu akan menawarkan banyak pilihan juga kepada manusia.
Pilihan-pilihan tersebut ada yg baik dan ada pula yang bertolak dengan kehendak Allah.
Demikian dialami Musa pada masa hidupnya. Sekalipun Musa sangat berkecukupan di Kerajaan Fir'aun, dia dihormati serta mengecap segala yang terbaik di Istana Mesir, namun tidak membuat Musa terlena menikmati kesenangan tersebut.
Setelah dewasa, Sobat Kristus Harmoniinjil.com Musa menolak disebut anak Puteri Fir'aun. Pilihannya ini sangat konyol menurut akal manusia. Dengan segala kemewahan yang ia miliki tersebut, Musa tidak bangga, tapi malah meninggalkan semuanya.
Tentu orang dunia akan menyebut ini ketololan. Pasalnya, selama ini hidup Musa penuh dengan kemewahan, memiliki segalanya dan sangat dihormati sebagai anak Puteri Fir'aun.
Musa malah lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa.
Musa siap meninggalkan seluruh kemewahannya demi untuk melayani umat Tuhan. Dan Musa menganggap penghinaan karena Kristus lebih besar dari semua harta yang berada Mesir.
Sobat Kristus Harmoniinjil.com, Itulah pilihan terbaik yang diputuskan oleh Musa. Karena Musa telah dewasa dalam imannya. Musa mengerti mana yg benar dan mana yang salah. Karena itulah Musa siap untuk melepaskannya.
Pertanyaannya, apakah Sobat Kristus Harmoniinjil.com iman kita sudah dewasa seperti Musa?.
Pada tahun 2023 ini, banyak ramalan yang tidak baik seperti resesi dan persoalan besar yg akan terjadi. Namun seberapa besar iman kita untuk dewasa menyikapi hal ini.
Mungkin manusia akan menyatakan pilihan Musa sebagai sesuatu yang salah, namun secara rohani, imannya memutuskan untuk melayani Tuhan. Sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.
Malam ini,saat ini Sobat Kristus Harmoniinjil.com diajak untuk memilih, "apakah meninggalkan kemewahan duniawi dan modern seperti sekarang ini ataukah kita tetap setia melayani Tuhan?"
Musa tidak takut dengan kemarahan raja Fir'aun. Bahkan ia bertahan sama seperti ia melihat apa yg tidak kelihatan. Setelah dewasa dalam iman, Musa dapat melihat yang tidak kelihatan itu.
Sobat Kristus Harmoniinjil.com, Sekalipun orang-orang percaya diperhadapkan dalam berbagai pilihan nantinya, maka kedewasaan akan menuntun umat Tuhan untuk memahami ajaran tentang kebenaran.
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat (Ibrani 5:12-14).
Untuk dapat melihat apa yang tidak kelihatan, maka penting kedewasaan iman.
Sama seperti Paulus, setelah mengenal kebenaran, kemudian Paulus mengambil keputusan yang dasyat dan bodoh menurut dunia ini.
Karena bagi Paulus hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi 1:21).
Paulus mengerti bahwa tujuan akhir bagi orang-orang percaya adalah kehidupan yang kekal.
Sekalipun tahun 2023 yang akan Sobat Kristus Harmoniinjil.com masuki menawarkan banyak pilihan, maka yg terpenting adalah memiliki hubungan yg baik dengan Tuhan sehingga umat Tuhan dapat melihat yg tidak kelihatan tersebut, Amin!!!.