Bahan Materi khotbah Tentang Kasih - Renungan Saat Teduh Kristen Terbaru Hari Ini -->
Cari Berita

Bahan Materi khotbah Tentang Kasih - Renungan Saat Teduh Kristen Terbaru Hari Ini

Harmoniinjil.com
Jumat, 28 Juli 2023

Bahan Materi khotbah Tentang Kasih - Renungan Saat Teduh Kristen Terbaru Hari Ini
Harmoniinjil.com - Bahan Materi khotbah Tentang Kasih - Renungan Saat Teduh Kristen Terbaru Hari Ini. Tujuan akhir hidup Anda adalah Kasih, cinta. Dan, lebih khusus lagi, yang pertama adalah mencintai Tuhan dengan cinta yang murni. Agar cinta menjadi murni, ia harus dibebaskan dari semua keegoisan. Cinta yang murni hanya memandang orang yang dicintai. 

Ketika kita mencintai Tuhan dengan cinta yang murni, kita akan menemukan bahwa kita tertarik kepada Tuhan demi Dia, karena Dia mulia dan layak mendapatkan cinta kita, dan karena mencintai Dia itu benar dan adil. Ketika kita dapat mencintai dengan cara ini, tanpa pamrih dan hanya terfokus pada kebesaran dan keindahan Tuhan, maka kita akan menemukan sesuatu yang lain yang cukup mulia. 

Sobat Kristus Harmoniinjil.com akan menemukan bahwa, sebagai hasil dari kasih kita yang murni kepada Tuhan, kita juga dipenuhi dengan sukacita yang begitu melimpah dan kuat sehingga kita tidak memerlukan imbalan lain. Sukacita yang mengisi kita sebagai hasil dari mencintai Tuhan dengan cinta yang murni, menjadi begitu kuat sehingga meluap menjadi cinta yang mendalam dan tulus kepada sesama. Ini adalah kepuasan terbesar dalam hidup. 

Kita benar-benar tidak membutuhkan hal lain untuk menjadi bahagia tanpa batas.

Apa kamu senang? 
Jika tidak, apa yang Anda salahkan atas kurangnya kebahagiaan Anda? 

Sangat mudah untuk menunjuk dan menyalahkan. Namun, kita harus menyadari bahwa kebahagiaan hanya datang sebagai hasil dari pilihan kita untuk mencintai Tuhan dengan hati yang murni. Renungkan apakah ini adalah sesuatu yang Anda alami dalam hidup Anda. 

Renungkan cinta dan kasih sayang yang Anda miliki untuk Tuhan. Pikirkan tentang seberapa kuat atau lemahnya cinta ini. Dan ingatkan diri Anda bahwa, jika Anda mencintai Tuhan dengan murni dan di atas segalanya, cinta ini akan mengatur hidup Anda dengan begitu sempurna sehingga kegembiraan yang Anda alami akan memuaskan Anda di atas penghiburan duniawi lainnya. 

Jika Sobat Kristus Harmoniinjil.com ingin bahagia, berusahalah untuk mencintai Tuhan dengan hati yang utuh dan murni.

Bahan Materi khotbah Tentang Kasih - Renungan Saat Teduh Kristen Terbaru Hari Ini.
Mengutip Firman dari Kitab Keluaran 1:13-14.
Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja, dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.
 
Kisah ini tentang bangsa Israel saat berada di Tanah Mesir, dimana Mesir saat itu dipimpin Firaun yang sangat kejam.
 
Tuhan sedang berbicara kepada bangsa Israel bahwa bangsa tersebut tidak boleh hidup di Tanah Mesir. Israel bukanlah ahli waris di Tanah Mesir, karena itulah bangsa Israel di perbudak di Mesir.

Sesungguhnya, Allah sedang mengajari bangsa Israel agar kembali ke Tanah Perjanjian yg telah dijanjikan Allah kepada Abraham, yaitu Tanah Kanaan.

Akar kepahitan tidak pernah kelihatan, sebab akar bertumbuh ke bawah. Akar kepahitan yg dialami bangsa Israel tersebut sungguh menyakitkan sehingga mereka memberontak.

Selama 40 tahun bangsa Israel berjalan menuju Tanah Kanaan, namun bangsa Israel selalu bersungut-sungut. Mereka menoleh ke belakang dan itulah yang membuat mereka berdosa.

Akar kepahitan inilah yang membuat bangsa Israel memberontak kepada Tuhan, karena mereka membiarkan hal tersebut tumbuh di dalam hati mereka.

Dampak dari pemberontakan ini memaksa orang-orang percaya akan menjauh dari Tuhan. 

Karena itu, kedisiplinan itu sangat penting sehingga akan mencerminkan orang-orang percaya sebagai tulisan Kristus yang bisa dibaca setiap orang.

Padahal, perjalanan dari Tanah Mesir menuju Tanah Kanaan itu sebenarnya bisa ditempuh hanya dengan 3 (tiga) hari 3 (tiga) malam saja, namun bangsa itu menempuhnya sampai 40 tahun.

Kenapa begitu?
Bangsa Israel tidak berlaku setia dihadapan Allah. Hanya 2 orang saja dari antara mereka yang tiba di Tanah Kanaan.

"Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia" (Amsal 23:7a).

Untuk bebas dari akar kepahitan, maka yang pertama-tama dilakukan adalah bergantung pada diri kita sendiri, bukan orang lain.

Kasih Mula-mula harus dihidupkan kembali, karena dengan kasih itulah orang-orang percaya akan mendapatkan rasa sukacita.

Kasih Mula-mula harus pula dijaga, dan apa yang ada pada kita senantiasa dipegang dan dijaga sampai Tuhan Yesus datang kembali ke dunia ini.

Karena itu, Roh haruslah berbuah, di eksplor supaya mendatangkan hasil yg baik. Dan apapun yang kita peroleh harus di perkatakan kepada orang banyak melalui tindakan nyata.

Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang (Ibrani 12:15).

Artinya, harus ada tindakan nyata. Menjaga supaya kasih karunia Allah tetap di dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sekalipun Karunia yang kita terima berbeda-beda, namun itu harus dijaga agar jangan tumbuh akar yang pahit di dalam kehidupan kita.

Jadi, marilah kita biarkan Kasih yang Mula-mula itu bertumbuh dan menghasilkan buah, sehingga Kuasa Roh Kudus akan menyertai kehidupan orang-orang percaya.

Yang Kedua, mengingat Pribadi yang tidak pernah meninggalkan orang-orang percaya. Dia adalah pribadi yang setia dan akan tetap setia menyertai kehidupan kita.

Yang tidak setia itu adalah manusia, tetapi Allah tetap setia kepada umat-Nya sekalipun umat Tuhan tidak setia. Karena itu, orang-orang percaya harus selalu berbuat baik, karena kita adalah warga negara kerajaan Allah.

Untuk itu, orang-orang percaya harus berhikmat di dalam Tuhan supaya dapat melewati masa-masa yang sulit.

Ada seekor hewan dapat meloncat hingga 9 meter, namun ketika hewan tersebut terkurung di dalam kandang, hewan itu tidak dapat melompat. Kenapa begitu?

Ternyata, hewan tersebut tidak akan dapat melompat jikalau dia tidak dapat melihat tanah yang rata di depannya. Hewan tersebut tidak memiliki semangat atau dorongan untuk melompat saat tidak melihat harapan di depan.

Begitulah hidup manusia. Lompatan akan dapat digapai apabila memiliki harapan akan masa yang akan datang. Pengharapan akan kehidupan yang kekal.

Ketiga, untuk dapat menghilangkan akar kepahitan dari dalam hidup Sobat Kristus Harmoniinjil.com, maka mata harus tertuju kepada Tuhan. 

Artinya, orang-orang percaya harus fokus dalam mengerjakan pekerjaan dari Tuhan. 

Keempat, orang-orang percaya jangan mendukakan Roh Kudus.

Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu (Efesus 4:30-32).

Setiap Sobat Kristus Harmoniinjil.com harus saling mengasihi, karena kita adalah tubuh Kristus yg harus hidup dan di cangkokan ke pokok Anggur yang baik, yaitu Yesus Kristus. Amin!!