Apa yang harus kita perbuat agar dapat menerima Roh Kudus? - Renungan Harian Kristen | Bahan Khotbah -->
Cari Berita

Apa yang harus kita perbuat agar dapat menerima Roh Kudus? - Renungan Harian Kristen | Bahan Khotbah

Harmoniinjil.com
Sabtu, 29 Juli 2023

Apa yang harus kita perbuat agar dapat menerima Roh Kudus? - Renungan Harian Kristen | Bahan Khotbah
Harmoniinjil.com - Apa yang harus kita perbuat agar dapat menerima Roh Kudus? - Renungan Harian Kristen, Bahan Khotbah. Ketika Anda berdoa dalam bahasa roh secara pribadi, Anda pasti sedang memuji. Orang yang berbahasa roh benar-benar berdoa kepada Tuhan (14:14), memuji atau menyembah Tuhan (14:15b), dan bersyukur kepada Tuhan (14:16), sementara "pikirannya" "tidak berbuah" ( 1 Kor 14:14 ). Yang dia maksud dengan "tidak berbuah" adalah, " Saya  tidak mengerti apa yang saya katakan," atau " orang lain  tidak mengerti apa yang saya katakan," atau mungkin keduanya. 

Paulus tidak mengerti apa yang dia doakan atau bagaimana dia mengucap syukur atau dengan cara apa dia beribadah. Tetapi berdoa, memuji, dan mengucap syukur pasti terjadi! 

Dan semua ini pada saat yang sama dia tidak memiliki kesadaran kognitif tentang apa yang sedang terjadi.

Banyak yang berkata: "Tanggapan Paulus terhadap pikirannya yang 'tidak berbuah' seharusnya adalah berhenti berbicara dalam bahasa lidah sama sekali. Matikan itu. Larang." Tapi itu bukan kesimpulan Paulus. Tidak lama setelah dia mengatakan bahwa "pikirannya tidak berbuah" maka dia menyatakan tekadnya yang teguh: "Aku  akan  berdoa dengan rohku, tetapi aku  juga akan  berdoa dengan pikiranku; Aku  akan  menyanyikan puji-pujian dengan rohku, tetapi aku  juga akan  menyanyi dengan akal budiku" ( 1 Korintus 14:15 ). Kita tahu bahwa Paulus mengacu pada doa dan nyanyian dalam bahasa roh karena dalam ayat berikutnya dia menggambarkan mengucap syukur dengan roh sebagai hal yang tidak dapat dipahami oleh mereka yang mungkin mengunjungi pertemuan gereja.

Apa yang harus kita perbuat agar dapat menerima Roh Kudus? - Renungan Harian Kristen | Bahan Khotbah
Mengutip Firman Allah dari Kitab Yohanes 14:15-18.
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

Sebelum Tuhan Yesus naik ke sorga dia berkata: "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

Perkataan YESUS ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengenal Roh Kudus, namun sebahagian umat Tuhan masih belum menerima bahwa bahasa Roh itu sebagai TANDA bagi orang-orang Percaya, bahkan mereka beranggapan bahasa Roh terjadi hanya pada zaman para Rasul saja.

Padahal, Rasul Paulus mengatakan, "Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita." (Kisah Para Rasul 2:39).

Artinya, bahasa Roh itu masih tetap berlaku sampai hari ini. Sebab Firman Allah berjanji akan memberikannya kepada generasi yang masih jauh.

Tuhan Yesus melarang murid-muridnya agar jangan pergi kemanapun sebelum menerima Roh Kudus. Tujuan Tuhan Yesus agar murid- muridnya terlebih dahulu dibaptis Roh Kudus supaya memiliki kemampuan dalam memberitakan Injil kepada seluruh umat manusia.

Dari seluruh isi perjanjian baru, mulai dari Kitab Matius sampai kepada Kitab Wahyu, umumnya menuliskan adanya peranan Roh Kudus.

Segala sesuatu yg dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya" (Kisah Para Rasul 1:2).

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Roh Kudus bagi umat Tuhan. Akan tetapi, Sobat Kristus tidak bisa menerima Roh Kudus untuk kesenangan pribadi semata. 

Untuk dipenuhi Roh Kudus, maka setiap orang harus merendahkan hati dan mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Tidak cukup itu saja, menyesali dosa-dosa dengan jiwa yg hancur, hati yang patah dan remuk, sehingga Tuhan berkenan untuk mendengarkan permohonan setiap orang yg merindukan pencurahan Roh Kudus tersebut.

Sesungguhnya, menjadi Kristen itu tidak mudah, karena syarat untuk menjadi Kristen adalah BERUBAH. Berubah maksudnya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk dan berbalik setia mencari Tuhan. 

Mengapa manusia tidak dapat berdoa lama? Itu karena dosa yang masih menggerogotinya. 

Manusia tidak dapat bertahan lama apabila berhadapan dengan Kemuliaan Tuhan. Maka hanya dengan kekudusan saja manusia dapat bertahan berdoa lama dihadapan Tuhan.

Karena itulah TUHAN YESUS berkata, "Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya. Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya." (Matius 9:16-17).

Jadi, Roh Kudus hanya diam menjamah orang yang sudah BERTOBAT. Sebab Roh Kudus itu sangat berharga sehingga tidak sembarangan diam di dalam kehidupan setiap orang.

Tuhan Yesus berjanji akan mencurahkan Roh Kudus kepada kita dan generasi ini sangat membutuhkan Roh Kudus agar dapat membedakan kebenaran atau hoax.

Mintalah Roh Kudus itu dengan kerendahan hati. Karena Roh Kudus itu adalah satu-satunya PENOLONG bagi manusia.

Ketika Sobat Kristus sungguh-sungguh memintanya, maka Roh itu akan dicurahkan kepada kita.

Begitu juga Tuhan Yesus, sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini (Kisah Para Rasul 2:33).

Lantas, apa yang harus kita perbuat agar dapat menerima Roh Kudus?
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Jadi, marilah Sobat Kristus dengan sungguh-sungguh meminta pencurahan Roh Kudus kepada Tuhan Yesus, Haleluya!!!