Harmoniinjil.com - Percaya Penuh Pada Janji Tuhan - Percaya Penuh Pada Janji Tuhan, Renungan dan doa Pagi Kristen Terbaru Hari Ini. Kembali lagi sobat dengan kami dalam RENUNGAN DAN DOA PAGI HARIAN KRISTEN. Baca dan Renungkan agar semakin bertumbuh dalam Tuhan kita Yesus Kristus.
SHALOM!!
Damai sejahtera dan kasih Kristus senantiasa menghampiri hidup kita. kesempatan yang indah ini Harmoniinjil.com kembali menyuguhkan tulisan renungan untuk dapat kita nikmati bersama-sama.
Kami yakin dan percaya bahwa saudara-saudari terus rindu diberkati lewat renungan,motivasi,kutipan ayat dan pembelajaran alkitab.
Percaya Penuh Pada Janji Tuhan - Renungan dan doa Pagi Kristen Terbaru Hari Ini
Saat ini kita akan membahas bapa Abraham dan istrinya, bagaimana mereka diberkati oleh Tuhan.
Membagikan contoh Tokoh alkitab yang senantiasa setia dan percaya penuh dengan janji Tuhan. jika dikatakan PERCAYA PENUH maka tidak akan ada lagi keraguan atau pikiran yang bercabang. yang ada ialah berfokus pada firman Tuhan dan setia menantikan janji-Nya.
Ayat Hari ini: Roma 4:18-25
"Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup." (Roma 4:19)
Tuhan berkata kepada Abram, " 'Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya.' Maka firmanNya kepadanya: 'Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." (Kejadian 15:5).
Itulah janji Tuhan kepada Abram bahwa Dia akan membuat keturunannya seperti debu tanah banyaknya dan juga seperti bintang-bintang yang bertebaran di langit.
Saat Tuhan berjanji, Abram sudah berumur kira-kira seratus tahun dan Sara Hagar Ketura pun rahimnya sudah tertutup karena sudah berusia lanjut. Itulah sebabnya mereka sempat tertawa mendengar apa yang dikatakan Tuhan.
Secara manusia itu adalah seperti 'mission impossible'!
Sering bahkan sangat sering kita berpikir bahwa sesuatu yang kita harapkan tidak akan nyata. karena pikiran kita di pengaruhi oleh banyak hal.
Namun pada akhirnya janji Tuhan itu digenapiNya: "Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.
Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya." (Kejadian 21:2-3).
Ketika Tuhan berjanji, apakah dengan serta merta janji itu langsung digenapi?
Abraham membutuhkan penantian yang melelahkan dan itu tidak mudah. Perlu waktu bertahun-tahun untuk dapat menikmati janji Tuhan.
Adalah tidak mudah bagi Abraham untuk percaya kepada janji Tuhan, apalagi usianya sudah tua dan fisiknya pun semakin lemah. Secara logika Abraham punya alasan kuat untuk meragukan janji Tuhan.
sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, Abraham berharap juga dan tetap percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keurunanmu,' " (Roma 4:18).
Di tengah keadaan yang tidak mendukung pun Abraham tidak menjadi bimbang meski janji Tuhan tidak langsung digenapi.
Seringkali kita dihadapkan pada situasi-situasi yang tidak menjadi lebih baik ketika kita sedang menantikan janji Tuhan, sementara orang-orang di luar Tuhan sepertinya begitu mudah mendapatkan apa yang diinginkan.
Akibatnya kita tidak lagi bersemangat menjalani hidup ini, kita terus menggerutu kepada Tuhan, mengeluh untuk semua yang kita rasakan saat ini, padahal masa-masa sukar yang kita jalani itu adalah proses ujian bagi iman kita.
Kami percaya saat saudara-saudari membaca renungan ini, saudara akan mulai belajar dan merenungkan firman Tuhan. maka iman saudara/i akan semakin bertumbuh di dalam Dia.
Maka, tidak akan ada lagi keraguan. yang ada ialah PERCAYA PENUH PADA JANJI TUHAN. oleh iman itu saudara dimenangkan dari semua keraguan dan pengaruh-pengaruh dari luar yang mencoba memengaruhi iman saudara/i.
RENUNGKAN!
Tetaplah kuat menantikan janji Tuhan, karena "...Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan." (Roma 4:21)